Manalu, Beril Olive (2024) PELAYANAN ANAK SEKOLAH MINGGU BAGI PENYANDANG AUTISME DI GPdI YUDEA, SUMATERA UTARA. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest.

[img] Text
Cover,Dafis,Abstrak,Dapus_Beril.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (54MB)
[img] Text
BABI_Beril.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (379kB) | Request a copy
[img] Text
BABII_Beril.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (711kB) | Request a copy
[img] Text
BABIII_Beril.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (148kB) | Request a copy
[img] Text
BABIV_Beril.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (668kB) | Request a copy
[img] Text
BABV_Beril.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (54MB)
[img] Text
Lampiran_Beril.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (370kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi yang berjudul “Pelayanan Anak Sekolah Minggu bagi Penyandang Autisme di GPdI Yudea, Sumatera Utara” berawal dari visi penulis selama menjalani pendidikan Sekolah Alkitab, di Batu Malang. Penulis mendapat panggilan untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus. Disini, penulis berusaha menggali mengenai pelayanan sekolah minggu bagi anak autisme. Penulis berusaha melihat dan mengenali lebih dalam tentang anak-anak berkebutuhan khusus, terlebih bagaimana cara melayani dan mengajar mereka untuk mengenal Tuhan sebagai Jurusslamat kita. Anak Autisme adalah anak yang memiliki gangguan komunikasi yang membuat mereka sulit berinteraksi dengan orang lain. Akibatnya diperlukan terapi khusus bagi para penyandang autisme agar mereka bisa mandiri dan mengenal lingkungan mereka. Gereja-gereja yang masih belum membuka pelayanan khusus bagi penyandang autisme mungkin disebabkan oleh kurangnya kesadaran, kemampuan mengajar, infrastruktur, dan faktor lainnya. Penulis berkesempatan untuk meneliti pelayanan anak berkebutuhan khusus di GPdI Yudea. dalam penelitian ini, penulis akan membahas lebih lanjut mengenai metode mengajar dan kendala yang sering dialami oleh pelayan-pelayan atau singkatnya guru sekolah minggu dalam melayani anak-anak autisme. Dan hasilnya, metode pengulangan adalah salah satu yang dilakukan, dan kendala yang dihadapi tidak lain adalah kurangnya konsentrasi dari anak tersebut. Tetapi di luar dari itu semua, menerima anak-anak autisme dengan hati yang tulus adalah kunci dari semuanya. Karena, dengan penerimaan itu, anak-anak berkebutuhan khusus juga dapat merasakan kasih yang kita berikan. Dalam kehidupan kita bermasyarakat sering sekali kita jumpai anak-anak autisme justru diacuhkan atau dianggap terbelakang, sehingga penulis ingin mengajak agar kita lebih memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus, dimulai dari lingkup gereja, seperti yang dilakukan Gereja GPdI Yudea, Sumatera Utara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDLumanauw, Roy ManuelUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDPardede, NurmaliaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDPoroe, HermanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Autisme, Gereja, Pelayanan
Subjects: Theology
Depositing User: Maria Rini Ndraha
Date Deposited: 18 Sep 2024 08:19
Last Modified: 19 Sep 2024 02:04
URI: http://eprint.hits.ac.id/id/eprint/204

Actions (login required)

View Item View Item