Saragih, Princess Jemima (2024) SIGNIFIKANSI KECERDASAN EMOSI DALAM KEPEMIMPINAN GEREJA (STUDI KASUS IFGF MEDAN). Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest.
Text
Cover,Dafis,Abstrak,Dapus_Jemima.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (89MB) |
|
Text
BABI_Jemima.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (178kB) | Request a copy |
|
Text
BABII_Jemima.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (513kB) | Request a copy |
|
Text
BABIII_Jemima.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (104kB) | Request a copy |
|
Text
BABIV_Jemima.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (313kB) | Request a copy |
|
Text
BABV_Jemima.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (123MB) |
|
Text
Lampiran_Jemima.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi serta penerapan kecerdasan emosi dalam kepemimpinan Gereja dengan studi kasus di Gereja IFGF Medan. Data dari Human Capital Institute (HCI) menunjukkan bahwa organisasi yang menerapkan Emotional Intelligence (EI) dinilai 3,2 kali lebih efektif dalam pengembangan kepemimpinan, serta terdapat 31% kesenjangan antara institusi yang menerapkan EI dan yang tidak menerapkan EI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif atau studi kasus dengan teknik wawancara. Data wawancara yang diperoleh dianalisis dengan proses koding deskriptif dan koding interpretatif untuk mengamati bagaimana signifikansi dan strategi dari masing-masing lima unsur kecerdasan emosi, yaitu 1) kesadaran emosional; 2) pengendalian diri; 3) ketekunan diri; 4) empati; dan 5) komunikasi relasional pada pemimpin gereja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kecerdasan emosi atau emotional intelligence (EI) berperan sangat penting atau signifikan dalam membentuk kepemimpinan yang berdampak positif bagi diri pemimpin secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan pelayanan dan relasi dengan orang lain. Selain itu, terdapat strategi-strategi yang perlu dilakukan untuk menciptakan kepemimpinan gereja yang memiliki kualitas kecerdasan emosi yang baik dalam unsur kesadaran emosional, pengendalian diri, dan komunikasi relasional. Dengan demikian, dapat disimpulkannbahwa unsur-unsur kecerdasan emosi berperan signifikan dalam proses kepemimpinan gereja dan gereja perlu menerapkan strategi serta upaya untuk memperlengkapi serta membangun pemimpin-pemimpin yang cerdas dan sehat secara emosi.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Subjects: | Theology | ||||||||||||||||
Divisions: | Theology | ||||||||||||||||
Depositing User: | Maria Rini Ndraha | ||||||||||||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2024 08:28 | ||||||||||||||||
Last Modified: | 18 Sep 2024 08:28 | ||||||||||||||||
URI: | http://eprint.hits.ac.id/id/eprint/205 |
Actions (login required)
View Item |