Mamola, Vaico Hendrika (2024) IMPLEMENTASI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM MENGATASI KONFLIK PERNIKAHAN DI INTERNATIONAL FULL GOSPEL FELLOWSHIP (IFGF) BANDUNG. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest.

[img] Text
Cover,Dafis,Abstrak,Dapus_Vaico.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (64MB)
[img] Text
Bab I-Vaico.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text
Bab II-Vaico.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (636kB) | Request a copy
[img] Text
Bab III-Vaico.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (431kB) | Request a copy
[img] Text
Bab IV-Vaico.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Bab V-Vaico.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (84MB)
[img] Text
Lampiran-Vaico.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (884kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Implementasi Komunikasi yang Efektif Dalam Mengatasi Konflik Pernikahan di International Full Gospel Fellowship (IFGF) Bandung” berangkat dengan pemikiran bahwa konflik dalam pernikahan pasangan suami istri di International Full Gospel Fellowship (IFGF) Bandung akan selalu ada sehingga perlu adanya komunikasi yang efektif agar dapat mengatasi konflik yang muncul. Setelah penulis melakukan observasi secara langsung di lapangan, penulis menemukan fenomena yang menjadi persoalan di International Full Gospel Fellowship (IFGF) Bandung. Penulis menemukan penyebab utama munculnya konflik adalah disebabkan oleh masalah komunikasi yang kurang efektif dalam keluarga sehingga menyebabkan permasalahan hubungan antar keluarga misalnya dengan mertua yang kurang harmonis, masalah finansial dan kekhawatiran masa depan anak-anak. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka pemulis merumuskan pokok masalah dalam penelitian skripsi yakni “Implementasi Komunikasi yang Efektif dalam Mengatasi Konflik Pernikahan di IFGF Bandung (Y)”. Adapun indikatorindikator dalam membentuk Implementasi Komunikasi yang Efektif dalam Mengatasi Konflik Pernikahan di IFGF Bandung (Y) yaitu, Empati (y1); Keterbukaan (y2);Kepercayaan (y3); Rendah Hati (y4); dan Saling Memaafkan (y5). Penelitian ini dilakukan melalui observasi dengan menyebarkan angket, serta melakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Selanjutnya baru dilakukan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa indikator yang paling dominan dalam membetuk dalam Mengatasi Konflik Pernikahan di IFGF Bandung (Y) yaitu Kepercayaan (y3). Adapun indikator Kepercayaan (y3) sangat dipengaruhi oleh indikator Rendah Hati (y4). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, secara signifikan α<0,05 menunjukkan bahwa Implementasi Komunikasi yang Efektif dalam Mengatasi Konflik Pernikahan di IFGF Bandung (Y) cenderung menuju efektif. Untuk meningkatkan Implementasi Komunikasi yang Efektif dalam Mengatasi Konflik Pernikahan di IFGF Bandung (Y) dari cenderung menuju efektif menjadi efektif dapat dilakukan dengan beberapa upaya dan strategi. Peningkatan Implementasi Komunikasi yang Efektif dalam Mengatasi Konflik Pernikahan di IFGF Bandung (Y) dapat dilakukan melalui beberapa strategi yakni: pertama, dengan cara memperbanyak komunikasi antara pasangan suami dan istri agar permasalahan maupun konflik yang terjadi dapat segera diselesaikan. Kedua dengan cara menumbuhkan rasa empati dan saling terbuka antara pasangan suami dan istri agar tidak sama-sama saling dirugikan. Keterbukaan dalam berkomunikasi menumbuhkan kejujuran antara pasangan suami dan istri sehingga kompleksitas permasalahan konflik yang terjadi tidak signifikan Kepercayaan (y3) di Pernikahan IFGF Bandung dapat dilakukan melalui beberapa strategi yakni: Pertama, pasangan suami istri akan memiliki kepercayaan yang tinggi ketika keduanya mengedepankan kejujuran dalam berkomunikasi untuk memecahkan konflik pernikahan.Kedua, pasangan suami istri akan memiliki kepercayaan yang tinggi ketika apa yang dibicarakan, apa yang disampaikan sesuai dengan realitas atau fakta yang ada. Ketiga, untuk membuat pasangan suami dan istri semakin memiliki kepercayaan antara satu sama lain dapat dilakukan dengan cara membangun komunikasi intensif dan memberikan tanggungjawab tertentu terhadap perannya sebagai suami dan istri dalam pernikahan.Keempat, untuk membuat pasangan suami dan istri semakin memiliki kepercayaan antara satu sama lain dapat dilakukan dengan cara menambah keimanan kepada Tuhan. Rendah Hati (y4) di Pernikahan IFGF Bandung dapat dilakukan dengan beberapa strategi, yaitu: pertama, untuk pasangan suami istri semakin memiliki sikap yang rendah hati, maka dapat dilakukan dengan mulai melakukan komunikasi dengan menerapkan sikap-sikap yang dapat menghargai pendapat pasangannya.Kedua, untuk pasangan suami istri semakin memiliki sikap yang rendah hati, maka dapat dilakukan dengan mempelajari firman Tuhan dan kisah para hamba Tuhan yang memiliki sikap rendah hati. Penulis mengharapkan para pasangan suami dan istri hendaknya menyadari bahwa konflik atau permasalahan dalam pernikahan itu pasti ada, namun dapat diselesaikan dengan mudah apabila keduanya mengimplementasikan komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dapat diimplementasikan dengan pertama menumbuhkan sikap saling memaafkan artinya sikap untuk memiliki hati yang lembut yang penuh dengan belas kasih dan penyayang terhadap pasangannya. Kedua saling percaya antara satu sama lain, sehingga menghasilkan kesepakatan yang ditulis dengan kata seia sekata. Ketiga yang rendah hati, artinya keduanya mau menghargai pendapat pasangannya. Keempat memiliki rasa empati, dimana suami dan istri harus dapat menempatkan posisinya sebagai lawan bicara ketika melakukan komunikasi. Kelima pasangan suami istri harus saling terbuka, ketika pasangan mau terbuka tentang apapun kepada pasangannya sehingga menghasilkan kesepakatan yang ditulis dengan kata seiasekata

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDRuntuwene, Daniel E.2320086801UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDTrifosa, Florence2315059101UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDPoroe, Herman2312127402UNSPECIFIED
Subjects: Theology
Divisions: Theology
Depositing User: Maria Rini Ndraha
Date Deposited: 19 Sep 2024 03:18
Last Modified: 19 Sep 2024 03:18
URI: http://eprint.hits.ac.id/id/eprint/212

Actions (login required)

View Item View Item