PENGARUH PENGAJARAN SEKOLAH MINGGU SECARA DARING TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN DI GEREJA INTERNATIONAL FULL GOSPEL FELLOWSHIP JAWA TIMUR

Melianawati, Melianawati (2022) PENGARUH PENGAJARAN SEKOLAH MINGGU SECARA DARING TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN DI GEREJA INTERNATIONAL FULL GOSPEL FELLOWSHIP JAWA TIMUR. Masters thesis, Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest.

	Text Cover, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Pustaka_MELIANAWATI.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB)
	Text BAB I_MELIANAWATI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB II_MELIANAWATI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (19MB) | Request a copy
	Text BAB III_MELIANAWATI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV_MELIANAWATI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (17MB) | Request a copy
	Text BAB V_MELIANAWATI.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (4MB)
	Text LAMPIRAN_MELIANAWATI.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (8MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAKSI. Tesis yang berjudul “Pengaruh Pengajaran Sekolah Minggu secara Daring Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia 9-12 Tahun di Gereja International Full Gospel Fellowship Jawa Timur” berawal dari pemikiran bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang sangat penting dimana seseorang mengalami pertumbuhan secara fisik, perkembangan pemikiran dan psikologis, serta pertumbuhan kerohanian, dimana semuanya itu tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya. Mereka juga mulai menerima pengetahuan, pendidikan karakter, dan pendidikan rohani. Apa yang ditanamkan pada diri anak-anak inilah yang menjadi bekal mereka di masa depan untuk mereka menghadapi dunia. Banyak perubahan terjadi ketika Indonesia mengalami pandemi Covid-19 mulai tahun 2020, salah satunya adalah ibadah yang berubah menjadi dilakukan dari rumah, tak terkecuali juga ibadah anak yang biasa disebut dengan Sekolah Minggu. Beberapa orang tua mengeluhkan perubahan dalam diri anak-anak, salah satunya yang peneliti kategorikan dalam kecerdasan emosional anak, seperti mengenali emosi, berempati, mampu memotivasi diri sendiri, tahan terhadap tekanan, dan mengendalikan diri. Pengajaran Sekolah Minggu yang hadir secara daring mulai masa pandemi Covid-19 hingga sekarang, yang mengajarkan Firman Tuhan, dengan membicarakan berulang-ulang, berinteraksi dengan murid, dan dilakukan secara terus menerus diduga memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan anak-anak, dalam hal ini adalah kecerdasan emosional anak tersebut. Penelitian ini mengungkap kecenderungan kecerdasan emosional anak usia 9-12 tahun, kecenderungan pengajaran Sekolah Minggu secara daring yang dilakukan oleh gereja IFGF Jawa Timur, hubungan antara pengajaran Sekolah Minggu secara daring dengan kecerdasan emosional anak usia 9-12 tahun, dan indikator dari variabel pengajaran Sekolah Minggu secara daring yang secara bersama paling mempengaruhi kecerdasan emosional anak usia 9-12 tahun. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan dan positif antara variabel pengajaran Sekolah Minggu secara daring dengan kecerdasan emosional anak usia 9-12 tahun di gereja IFGF Jawa Timur namun dengan korelasi yang rendah. Jalinan komunikasi dan kerjasama yang erat antara gereja dengan orang tua dalam mengusahakan pertumbuhan kerohanian anak-anak akan sangat membantu mengoptimalkan pertumbuhan kerohanian dan perkembangan emosional anak-anak, karena peran orang tua dan lingkungan anak adalah hal yang diduga paling dominan dalam membentuk anak-anak secara karakter, emosional, dan spiritual.

Item Type:	Thesis (Masters)
Contributors:	Contribution Name NIDN/NIDK Email Thesis advisor Juanda, Juanda - UNSPECIFIED Thesis advisor Ersada, Linda Arih 2323056301 UNSPECIFIED Thesis advisor Silalahi, Frans Hisar Mangatur 2302027002 UNSPECIFIED Thesis advisor Khadijah, Siti 2309095901 UNSPECIFIED
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology Pendidikan Agama Kristen
Divisions:	Pascasarjana > S2
Depositing User:	Shesy Satir
Date Deposited:	07 Dec 2022 04:39
Last Modified:	13 Sep 2024 06:10
URI:	http://eprint.hits.ac.id/id/eprint/107

Actions (login required)

View Item