Trisnowati, Raden Ajeng (2021) KUALITAS PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DI INDONESIA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PEMBERITAAN INJIL. Doctoral thesis, Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest.

[img] Text
Cover, Pengesahan, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Pustaka_R.A. Trisnowati.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_R.A. Trisnowati.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II_R.A. Trisnowati.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III_R.A. Trisnowati.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (690kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV_R.A. Trisnowati.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V_R.A. Trisnowati.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (735kB)
[img] Text
LAMPIRAN_R.A. Trisnowati.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Disertasi yang berjudul ―Kualitas Pembelajaran Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia dalam Hubungannya dengan Pemberitaan Injil‖ diawali dengan pemikiran bahwa berdasarkan Amanat Agung Yesus Kristus, Lembaga-lembaga Pendidikan Kristen khususnya Sekolah Tinggi Teologi didirikan sebagai upaya untuk menunjang pelayanan Pemberitaan Injil baik di kota maupun di daerah-daerah bahkan seluruh dunia dengan tujuan agar para mahasiswa memiliki kemauan yang kuat untuk menjadi pemberita Injil. Kenyataannya belum semua Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia memberikan penekanan khusus pada visi dan misi dalam hal memenangkan jiwa-jiwa melalui pemberitaan Injil karena masih terdapat beberapa permasalahan secara akademik maupun non-akademik khususnya dalam hal kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran STT di Indonesia dalam hubungannya dengan pemberitaan Injil masih tergantung pada visi dan misi lembaga masing-masing. Minat mahasiswa dan lulusan terhadap misi tergantung pada proses pembelajaran di STT yang mempersiapkan mahasiswa sebagai pemberita Injil. Sekolah Tinggi Teologi seharusnya dapat mempersiapkan para mahasiswa dengan materi-materi pembelajaran tentang pemberitaan Injil dan didukung oleh dosen yang memiliki kompetensi. Institusi berkewajiban membekali dan memfasilitasi mahasiswa dalam memberitakan Injil untuk penjangkauan jiwa-jiwa. Salah satu kewajiban pendidikan Teologi ialah memfasilitasi proses transformasi orang Kristen untuk memiliki identitas pribadi yang kuat di dalam Kristus sebelum menjalankan misi panggilan Allah melalui tahap pengembangan kognisi dan kesadaran (moral dan iman). Sekolah Tinggi Teologi perlu mencari jalan yang terbaik agar pembelajaran dilakukan secara tepat dan berkelanjutan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang benar tentang arti pentingnya pemberitaan Injil dan terpanggil untuk melakukan pelayanan pemberitaan Injil. Sekolah Tinggi Teologi didirikan sebagai upaya untuk menunjang perkembangan gereja Tuhan dan pelayanan pemberitaan Injil maka sudah selayaknya pada waktu tertentu selalu meninjau tujuan pendidikan, pengembangan kurikulum, serta kualitas pembelajarannya. Pendidikan Teologi sebagai langkah awal dalam menggerakan penginjilan adalah mempersiapkan tenaga yang mempunyai visi dan dasar teologi yang kuat dan benar untuk melakukan penginjilan. Langkah awal dalam menggerakan penginjilan adalah mempersiapkan dosen yang mempunyai visi dan dasar teologi yang kuat dan benar untuk melakukan penginjilan serta memiliki kompetensi mengajar di bidangnya sebagai syarat utama orang dalam memberitakan Injil. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana kecenderungan kondisi Pemberitaan Injil STT di Indonesia? Kedua, bagaimana kecenderungan kualitas pembelajaran STT di Indonesia? Ketiga, bagaimana kualitas pembelajaran Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia dalam hubungannya dengan pemberitaan Injil? Keempat, indikator manakah yang paling dominan membentuk kualitas pembelajaran Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia dalam hubungannya dengan Pemberitaan Injil? Kelima, indikator moderator apa saja yang memberi pengaruh paling dominan kepada pemberitaan Injil? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris Kualitas Pembelajaran Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia dalam Hubungannya dengan Pemberitaan Injil. Secara rinci, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi empiris tentang: 1. Kecenderungan kondisi Pemberitaan Injil (Y). 2. Kecenderungan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia (X), 3. Apakah ada hubungan positif antara Kualitas Pembelajaran di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia dengan Pemberitaan Injil. 4. Indikator yang paling dominan membentuk Kualitas Pembelajaran di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia dalam Hubungannya dengan Pemberitaan Injil. 5. Kategori latar belakang / moderator indikator yang paling dominan membentuk Pemberitaan Injil (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah survei yang bersifat eksplanatori dan konfirmatori. Penelitian ini mengkaji atau mengeksplorasi secara mendalam Kualitas Pembelajaran sebagai variabel bebas (X) dan Pemberitaan Injil sebagai variable terikat (Y) Penggalian secara mendalam dalam hal model penelitian ini dilakukan dengan membangun teori atau mengkaji secara teoritis semua variabel tersebut. Dengan kajian teoritis tersebut kemudian dikembangkan construct. Penelitian eksplanatori yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki fungsi mengembangkan model berdasarkan kajian teoritis, menemukan ramalan teoritis yang kontekstual dengan kualitas dosen perguruan tinggi di Indonesia yang disebut construct theoretical, menguji consruct theoretical tersebut secara empiris. Penelitian eksplanatori ini menggunakan construct validity sebagai upaya membuktikan ramalan penelitian secara teoritis yang dikontekstualisasikan secara empiris. Disebut penelitian konfirmatori karena penelitian ini mendalami temuannya melalui moderator variable yang berupa kategori latar dari mahasiswa/i di Sekolah Tinggi Teologi Indonesia. Hasil penelitian menjelaskan tentang deskripsi data baik untuk variabel Y maupun variabel X, uji persyaratan analisis baik normalitas maupun linearitas, uji hipotesis (1, 2, 3, 4 dan 5). Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian yang menyatakan bahwa Pemberitaan Injil (Y) cenderung Cukup Maksimal tidak terbukti karena hasil analisa data menyatakan bahwa Pemberitaan Injil telah maksimal walaupun dengan interval nilai yang rendah. Hipotesis kedua dalam penelitian yang menyatakan bahwa Kualitas Pembelajaran STT di Indonesia (X) cenderung Cukup Berkualitas tidak terbukti karena hasil analisa data menyatakan Telah Berkualitas walaupun dalam interval nilai yang rendah. Hipotesis ketiga dalam penelitian yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Variabel Kualitas Pembelajaran di STT Indonesia (X) dengan Variabel Pemberitaan Injil (Y) terbukti karena hasil analisa data menyatakan demikian. Hipotesis keempat dalam penelitian yang menyatakan bahwa indikator yang paling dominan memberikan kontribusi pada penelitian Kualitas Pembelajaran STT di Indonesia (X) sebagai variabel bebas yang membentuk Pemberitaan Injil (Y) sebagai varibel terikat adalah indikator Dosen menerapkan metode pembelajaran yang tepat tidak terbukti karena hasil analisa data menyatakan indikator Menghasilkan Nilai Baru (x8) merupakan indikator yang paling dominan didukung oleh indikator Dosen menerapkan metode pembelajaran yang tepat dan Mahasiswa memberikan respons yang positif. Hipotesis kelima dalam penelitian yang menyatakan bahwa variabel moderator yang paling dominan membentuk Pemberitaan Injil (Y) sebagai varibel terikat adalah variabel moderator Propinsi (X3) terbukti karena hasil analisa data menyatakan demikian. Implikasi hasil penelitian Apabila dikehendaki kecenderungan Pemberitaan Injil (Y) Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia menjadi Telah Maksimal dan kecenderungan kualitas pembelajaran Sekolah Tinggi Teologi d Indonesia (X) menjadi Telah Berkualitas dengan interval nilai yang tinggi maka perlu peningkatan kebijakan, strategi dan upaya. Terdapat hubungan antara Kualitas Pembelajaran Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia dengan Pemberitaan Injil. Secara bersama-sama indikator Menghasilkan Nilai Baru (x8) merupakan indikator atau aspek yang paling dominan mendorong atau berpengaruh langsung, untuk membentuk Pemberitaan Injil (Y). Adapun indikator Menghasilkan Nilai Baru (x8) sangat dipengaruhi oleh indikator Dosen Menerapkan Metode Pembelajaran yang Tepat (x3) dan indikator Mahasiswa Memberikan Respon yang Positif (x7). Sekolah Tinggi Teologi tingkat Propinsi cenderung menujukkan potensi yang berpengaruh pada pada gereja dan masyarakat dalam Pemberitaan Injil sebagai perwujudan Amanat Agung Yesus Kristus. Saran. Pertama, Sekolah Tinggi Teologi sebagai upaya untuk menunjang perkembangan gereja Tuhan dan pelayanan pemberitaan Injil secara berkala meninjau tujuan pendidikan, pengembangan kurikulum, serta kualitas pembelajarannya.Kedua, Institusi Pendidikan Teologi memfasilitasi proses transformasi mahasiswa untuk memiliki identitas pribadi yang kuat di dalam Kristus melalui pembelajaran Teologi, pertumbuhan kedewasaan rohani, life skills serta pengembangan konsep kepemimpinan dengan pembimbingan oleh dosen yang berdedikasi dan efektif dalam Pemberitaan Injil sebelum mereka menjalankan misi panggilan Allah. Ketiga, dosen Sekolah Tinggi Teologi dan civitas akademika yang dinamis pada abad ke-21 perlu memastikan pembinaan setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi untuk mencapai pengetahuan yang benar tentang makna Amanat Agung dalam tingkat iman dan pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Keempat, pembelajaran di STT melatih secara berkelanjutan pembentukan kerohanian mahasiswa seutuhnya. sehingga memiliki sikap kehidupan kerohanian yang dewasa serta menerapkan prinsip pemuridan mahasiswa dan dosen bertumbuh bersama dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan. Kelima, Sekolah Tinggi Teologi memfasilitasi pelatihan pemberitaan Injil kepada dosen sebelum mahasiswa pergi memberitakan Injil untuk menjangkau jiwa-jiwa baru. Keenam, penelitian-penelitian dan koordinasi Sekolah Tinggi Teologi dengan gereja-gereja di Indonesia perlu dilakukan secara teratur dan berkelanjutan mengenai kualitas pembelajaran Sekolah Tinggi Teologi dalam hubungannya dengan pemberitaan Injil yang bertujuan meningkatkan pelaksanaan Amanat Agung melalui pemberitaan Injil dalam menjangkau lebih banyak jiwa-jiwa bagi Tuhan Yesus Kristus. Kata Kunci: Dosen, Indonesia, Kualitas Pembelajaran, Pemberitaan Injil Sekolah Tinggi Teologi

Item Type: Thesis (Doctoral)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorGunawan, CiciliaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorErsada, Linda ArihUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorOentoro, Jimmy BoazUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorPanelewen, Vicky Ventje JohanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorLiwoso, Margartreha A.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity

B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology

B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education

Theology
Divisions: Pascasarjana > S3
Depositing User: Shesy Satir
Date Deposited: 26 Jun 2023 03:10
Last Modified: 13 Sep 2024 06:53
URI: http://eprint.hits.ac.id/id/eprint/135

Actions (login required)

View Item View Item